Berikut Cara Cek Status Istithaah Kesehatan Sebagai Syarat Pelunasan Biaya Haji
Musim Haji 1445 H/2024 M pemerintah mengeluarkan peraturan bahwa calon jamaah haji harus lulus tes kesehatan atau pengecekan istitha’ah kesehatan sebelum membayar pelunasan biaya haji. Hal ini dikarenakan tingginya angka kematian jamaah haji tahun sebelumnya sebanyak 800 orang.
Secara teknis, jamaah harus melaksanakan tes kesehatan pada waktu yang ditentukan. Jika lulus, maka jamaah baru bisa melakukan pembayaran pelunasan biaya haji. Untuk mengetahui lulus tidaknya jamaah yang telah mengikuti pemeriksaan kesehatan, jamaah bisa mengeceknya secara mandiri melalui aplikasi Haji Pintar & Pusaka.
Untuk mengetahui hasil tes kesehatan, hanya jamaah yang sudah memegang nomor porsi yang bisa mengeceknya langsung pada aplikasi Haji Pintar. Nomor porsi berupa sepuluh digit angka ini bisa diperoleh jamaah yang sudah mendaftar & membayar setoran awal sebagai bukti jamaah telah resmi mendaftar haji.
Cara Cek Status Istithaah Kesehatan Sebagai Syarat Pelunasan Biaya Haji
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak cara cek kelulusan tes kesehatan haji berikut ini :
- Unduh & buka aplikasi Haji Pintar di Play Store (pengguna Android).
- Pilih menu 'Informasi Jemaah Haji'.
- Pilih menu 'Informasi Pelunasan'.
- Masukkan nomor porsi jemaah haji.
- Layar akan menampilkan status istithaah jemaah. Jemaah yang lulus pemeriksaan akan mendapati keterangan 'Istithaah' dalam status informasinya.
Cara lainnya adalah sebagai berikut:
- Unduh & buka aplikasi Pusaka di App Store (pengguna iOS).
- Pilih menu 'Lainnya' dalam tab Layanan Publik.
- Pilih menu 'Cek Pelunasan Haji'.
- Masukkan nomor porsi jemaah haji.
- Layar akan menampilkan status istithaah jemaah. Jemaah yang lulus pemeriksaan akan mendapati keterangan “Istitha'ah” dalam status informasinya.
Apabila jamaah haji dinyatakan tidak istitha’ah, bukan berarti mereka langsung dinyatakan gugur, melainkan berstatus jamaah bersyarat. Jamaah haji diberikan kesempatan untuk melakukan pemulihan kesehatannya dalam kurun waktu sebelum pemberangkatan. Nanti, mereka akan dites ulang kesehatannya, jika lulus maka bisa lanjut berangkat di tahun tersebut.
Bila tetap tidak lulus pada pemeriksaan kedua, maka akan disarankan untuk berangkat haji tahun berikutnya. Jamaah yang benar-benar tidak memungkinkan untuk berangkat tahun ini & pada tahun-tahun berikutnya, akan diberikan pilihan yaitu mengalihkan porsi hajinya kepada anggota keluarga jamaah. Pelimpahan hanya bisa dilakukan oleh jamaah itu sendiri.
Nah, mudah bukan untuk mengetahui status istitha’ah calon jamaah haji melalui aplikasi? Sekarang semuanya memang sudah serba digital. Oleh karena itu, digitalisasi mutlak diperlukan agar bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Oleh karena itu, sebagai jamaah Anda harus pintar memilih travel yang telah terdigitalisasi. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengurus pendaftaran haji maupun umrah. Jika travel yang Anda pilih belum go digital, maka Anda harus mengurus semuanya secara manual. Tentu akan lebih simpel jika travel yang Anda pilih sudah mendukung layanan secara digital.
Demikian artikel tentang cek status istitha’ah calon jamaah haji, semoga dapat membuka wawasan Anda dan memudahkan Anda dalam mengurus perjalanan ibadah haji Anda. Semoga bermanfaat!